Istilah multimedia berawal dari theater, bukan computer.
Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media seringkali disebut
pertunjukan multimedia . Dimana pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized
band dankarya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia
dimulai padaakhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard
oleh Apple pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada
tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC)
dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut,hampir setiap
pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia . Sehingga pada
tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan system
multimedia di pasaran.Citra visual dapat dimasukkan ke
dalam system dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital, dan dari
kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optic. Input audio
dapat dimasukkan melalui microfon, pita kaset dan compact disk.
PENGERTIAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa
Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa
Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa
sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic
Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan
mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli
diantaranya:
- Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002)
- Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
- Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (2001) adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
- Multimedia sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007)
- Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008)
- Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008)
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media
(format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound,
animasi, video, interaksi, dll. yang telah dikemas menjadi file digital
(komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik.
Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk:
media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur,
olahraga, hobi, iklan/promosi, dll. (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan
keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia
interaktif.
Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai
multimedia interaktif, yaitu : (1) Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi,
(2) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. (3) Kriteria ketiga adalah
presentasi informasi, (4) Kriteria keempat adalah integrasi media, (5) Kriteria
kelima adalah artistik dan estetika dan (6) Kriteria penilaian yang terakhir
adalah fungsi secara keseluruhan.
Multimedia interaktif menggabungkan dan
mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan
d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk
menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe
(sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan
dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length
biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size
menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10
atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar
ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar
dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga
dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk
gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa
saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh
grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk
iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk
membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh
dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam
biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size)
dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film.
Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak
juga memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang
bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi,
lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah
rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan
seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam
suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan
lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga
sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur,
yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear
menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur
nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa
metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based),
contoh: buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based),
contoh: slide shows, transparasi.
c. Berbasis suara (Audio-based),
contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based),
contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based),
contoh: komputer.
Pentingnya Multimedia
Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik
minat, karenamerupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Lembaga
riset dan penelitian computer, yaitu Computer Technology Reseach (CTR),
menyatakan bahwaorang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 %
dari yang didengar.Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari apa yang dilihat dan
di dengar dan 30 % dariyang di lihat, di dengar dan dilakukan sekaligus. Maka
multimedia sangatlah efektif.Multimedia menjadi tool yang ampuh untuk
pengajaran dan pendidikan serta untuk meraih keunggulan bersaing
perusahaan.
Perkembangan Multimedia
Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta
penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan 13
tahun, TVkabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5
tahun.Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka
multimediamerupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini
Komponen Multimedia
Menurut definisi terdapat empat komponen penting multimedia:
1. Adanya komputer sebagai suatu alat yang dapat
berinteraksi dengan user.
2. Adanya link yang menghubungkan user dengan informasi.
3. Adanya alat navigasi yang memandu, menjelajah jaringan
informasi yang saling terhubung.
4. Multimedia menyediakan tempat kepada user untuk
mengumpulkan, memproses, dan menghubungkan informasi dan ide user sendiri.
Tujuan Multimedia
Tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai berikut:
1. Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan
efektivitas dari penyampaian suatu informasi.
2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong
partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.
3. Aplikasi multimedia dapat meransang panca indera, karena
dengan penggunaannya multimedia akan meransang beberapa indera penting manusia,
seperti: penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara. Dalam pengaplikasiannya
multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama bagi pengguna awam.
Keuntungan Multimedia
Multimedia memiliki enam keuntungan, yaitu:
1. Multimedia masuk akal, sehingga dapat meningkatkan
pembelajaran
2. Multimedia meningkatkan dan menvalidasi ekspresi diri
dengan membiarkan pebelajar untuk memutuskan sendiri
3. Multimedia membuat pebelajar menjadi “pemilik” sehingga
mereka bisa menciptakan apa yang hendak mereka pelajari
4. Multimedia menciptakan suasana yang aktif, atmosfer
pembelajaran, sehingga pebelajar bisa terlibat langsung
5. Multimedia dapat sebagai katalisator yang menjembatani
komunikasi siswa dan dengan instruktur
6. Pemakaian multimedia sudah tidak asing lagi, karena telah
digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti di bank, videogame, dan televisi.
makasih atas artikelnya...,